Perbedaan Antara Aturan Mahjong Jepang Riichi Dan Tiongkok Klasik
Mahjong adalah permainan ubin yang sangat populer di seluruh Asia, dengan banyak variasi yang diciptakan selama bertahun-tahun. Dua gaya yang sangat terkenal adalah Mahjong Jepang "Riichi" dan Mahjong Tiongkok Klasik. Meskipun kedua variasi ini berbagi akar yang sama, terdapat perbedaan signifikan dalam aturan dan gaya permainan yang membuatnya unik. Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara Mahjong Jepang Riichi dan Tiongkok Klasik dalam beberapa aspek kunci.
Struktur Permainan
Pada dasarnya, Mahjong dimainkan dengan empat pemain dan menggunakan satu set ubin. Namun, Mahjong Riichi dan Tiongkok Klasik memiliki perbedaan dalam aturan permainan dan struktur babak. Dalam Mahjong Riichi, permainan biasanya terdiri dari babak angin Timur dan babak angin Selatan, masing-masing terdiri dari empat putaran. Dalam setiap putaran, setiap pemain memainkan peran sebagai dealer, bergantian setiap selesai satu putaran. Di sisi lain, Mahjong Tiongkok Klasik sering kali lebih fleksibel dalam hal jumlah babak, dengan beberapa varian bahkan memainkan hanya satu babak.
Sistem Penilaian
Sistem penilaian adalah elemen penting yang membedakan Riichi dari Tiongkok Klasik. Mahjong Riichi memiliki sistem penilaian yang rumit dan terstruktur dengan penggunaan poin yaku, yang merupakan kombinasi tertentu dari ubin. Para pemain harus mencapai setidaknya satu yaku untuk memenangkan sebuah tangan. Penekanan pada yaku ini menambah kompleksitas dan strategi dalam permainan Riichi. Sebaliknya, Mahjong Tiongkok Klasik umumnya memiliki sistem penilaian yang lebih sederhana, sering kali memberikan poin untuk berbagai kombinasi tanpa struktur yang terlalu kompleks terhadap pola yang menentukan nilai tangan.
Aturan Riichi dan Dora
Salah satu fitur khas dari Mahjong Jepang Riichi adalah konsep riichi itu sendiri. Riichi adalah deklarasi bahwa pemain tinggal menyelesaikan satu ubin untuk memenangkan permainan, dan itu melibatkan taruhan poin dengan hadiah lebih besar jika berhasil menang setelah deklarasi tersebut. Selain itu, Mahjong Riichi memiliki elemen "Dora", yang merupakan penambah poin bonus yang dapat meningkatkan skor akhir pemain secara signifikan jika berhasil dimanfaatkan.
Penggunaan Ubin Khusus
Pengaturan ubin juga bervariasi di antara kedua varian. Mahjong Riichi biasanya menyediakan kontrol yang ketat atas penggunaan ubin dorongan atau "Kong," yang memungkinkan pemain menggandakan poin tetapi juga memberikan keuntungan besar kepada lawan jika dimanfaatkan dengan tidak benar. Di sisi lain, Mahjong Tiongkok Klasik lebih longgar dalam penggunaan dan penanganan ubin Kong, sering kali memperbolehkan untuk diambil dan digunakan lebih terbuka tanpa banyak risiko tambahan kepada pemain.
Tindakan Permainan seperti Chi dan Pon
Dalam Riichi Jepang, mengambil ubin dari lawan lebih diatur dan dibatasi dibandingkan dengan varian Tiongkok Klasik. Dalam Riichi, tindakan seperti "Chi" dan "Pon" harus lebih hati-hati dikelola dengan strategi untuk menghindari memberikan informasi yang terlalu banyak kepada lawan tentang tangan pemain. Sebaliknya, dalam Mahjong Tiongkok Klasik, aksi-aksi ini lebih bebas, dan pemain sering kali lebih fokus pada membentuk dan menyelesaikan tangan mereka dengan cepat dengan banyak interaksi langsung dengan ubin yang dibuang lawan.
Elemen Strategi dan Intuisi
Elemen strategi dalam Mahjong Riichi sangat kental dengan penggunaan yaku dan riichi. Pemain harus berpikir jauh ke depan dan merencanakan strategi mereka sambil menjaga elemen kejutan, terutama karena deklarasi riichi dapat berubah menjadi pedang bermata dua. Mahjong Tiongkok Klasik, sementara itu, sering kali bergantung pada intuisi dan kecepatan membentuk tangan yang baik dengan pola yang sudah dikenal, memperbolehkan permainan yang lebih langsung dan intuitif dalam beberapa pengaturan.
